Dumai- Datuk Panglima Muda Laskar Melayu Bersatu H.M.Danial Effendi mengutuk keras aksi persekusi yang dilakukan terhadap H.j Neno Warisman ketika tiba di Bandara internasional Sultan Syarif Kasim Pekanbaru (Sabtu, 25/08/18).
Hal ini disampaikan beliau kepada media Tabloid di kediamannya di Dumai mengatakan aksi persekusi itu melanggar Hak Azazi Manusia (HAM), karena bertentangan dengan pancasila dan UUD 45.
"Persekusi terhadap H.j Neno Warisman merupakan pelanggaran hak azazi manusia dan hak berserikat berkumpul, sungguh hal ini sangat disesalkan, dan bertolak belakang dengan adat dan istiadat budaya Melayu di Riau." tegasnya.
Selain itu ia menambahkan sungguh tagar 2019 ganti presiden tidak melanggar konstitusi negara dan UU serta legal dan siapapun warga negara Indonesia berhak menyapaikan aspirasi di depab umum.
"Tagar 2019 ganti presiden tidak melanggar konstitusi negara dan UU serta legal dan siapapun warga negara Indonesia berhak menyapaikan aspirasi di depab umum, dan yang sangat disesalkan oknum yang membuat onar dibandara. Ini harus diusut tuntas! Dan mereka disyalir bukan orang Riau, kami sebagai masyarakat Melayu sangat menjujung tinggi dan menghormati pada tamu yang hadir di negeri Melayu Riau." tutupnya dengan tegas.
Laporan: Gunawan.R
