HarianGaruda.com | PARIAMAN - Dihari ketujuh pelaksanaan ritual Tabuik Pariaman (ma arak jari-jari) telah terjadi perkelahian antar sesama anak Tabuik (Tabuik Pasa-Tabuik Subarang), Jum’at malam (05/08/2022).
Perkelahian diawali dengan cekcok mulut beberapa saat setelah Walikota Pariaman hadir dilokasi acara dan ikut menabuh Tambue (gendang).
Sekitar pukul 21.30 WIB perkelahian pun terjadi, sehingga banyak korban (luka dan cidera) dan dilarikan ke RSUD Pariaman.
Sekitar pukul 22.00 WIB, suasana telah kembali normal setelah dibubarkan oleh aparat kemanan.
Setelah dikonfirmasi kepada Ketua Panitia Tabuik Pariaman 2022 Elfis Candra, “kejadian nya bukanlah perkelahian, tapi hanya gejolak emosi sesaat,” ujarnya.
“Kondisi saat ini relatif aman terkendali,” ulasnya.
“Untuk lebih menjamin ketentraman dan ketertiban umum (trantibum) selama pelaksanaan, kegiatan selanjutnya pihak keamanan sudah lakukan antisipasi sebagai upaya pencegahan (preventif) dari gangguan yang tidak diinginkan,” pungkas Elfis Candra yang juga memangku jabatan Asisten II Setdako Pariaman.
Pada Prosesi Ma arak Jari-Jari ini, Pemko Pariaman telah menurunkan personil dari Polisi, TNI, Pol PP, Dinas Perhubungan dan satu unit mobil pemadam kebakaran.
Selain Walikota Pariaman hadir juga Asisten II, Elfis Candra, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan, Dwi Marhen Yono, Kadis Pol PP, Alfian, Kapolsek Pariaman, AKP Edi Karan, dan para Tuo Tabuik, masyarakat serta pengunjung yang memadati Tugu Tabuik untuk melihat prosesi ini.
Sampai berita ini ditulis, korban inisial (HN) masih dirawat di Rumah Sakit.(Nazaldi)
Sumber : Kepritoday
Editor : Doni