Hariangaruda.com - Sabtu (27/4/2023), AZ tewas dibunuh ayahnya sendiri, Muhammad Qodad Affalul (29) di rumah kontrakannya di Putat Lor, Menganti, Gresik. Diketahui, korban masih berusia 9 tahun. Pembunuhan berlangsung saat AZ sedang terlelap di kamarnya, Affalul kemudian menusuk AZ hingga 24 kali, tiga diantaranya menembus jantung.
Sebelum AZ tewas secara tragis, ia sempat menggambar dan menuliskan pesan 'selamat tinggal' yang cukup menyayat hati tentang teman-temannya. Menurut laporan, korban sedih lantaran sering di-bully teman-temannya Di atas secarik kertas tersebut, tampak tiga anak sedang bergandengan tangan dan menangis. Di atasnya, AZ juga menuliskan 'dari Zee untuk Airin'.
"Kami temukan gambaran tangan di kamar korban. Ini seperti korban sudah memiliki firasat," ungkap Wakapolres Gresik Kompol Erika Putra, Minggu (30/4/2023). "Korban malamnya sebelum tidur sempat menggambar cerita dengan teman-temannya. Dalam gambar tersebut ada tulisan 'selamat tinggal' kepada teman-temannya," lanjutnya.
Dari pengakuan Affalul, ia sengaja menikam putrinya dengan pisau hingga tewas, agar sang putri bisa segera meninggal dunia dan masuk surga. Ia juga tidak menyesal sedikitpun telah membunuh putrinya sendiri. Affalul mengaku stress berat, terutama pasca ditinggal kabur istrinya untuk menjadi LC (Ladies Companion). Penemuan terbaru polisi, Affalul merupakan residivis kasus narkoba pada tahun 2016.
Kisah Pilu Bocah Dibunuh Ayah Sendiri Hingga Serba-serbi Hardiknas!
Ditulis
admin harian garuda
pukul Mei 01, 2023