Hariangaruda.com | Pekanbaru - Empat pelaku hipnotis yang membuat resah warga Pekanbaru, Riau ditangkap. Pelaku ditangkap usai beraksi dengan menipu korban hingga Rp 2 miliar lebih.
Empat pelaku ditangkap ada Ari Wijaya (38), Armadi (47), Anwar (48) dan Melia Marwati. Keempatnya ditangkap polisi di sebuah hotel di Pekanbaru saat persiapan beraksi.
"Empat orang ini kami tangkap di 2 kamar hotel di Pekanbaru. Mereka lagi persiapan mau beraksi," ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Berry Juana kepada detikSumut, Selasa (31/10/2023).
Berry menyebut pelaku ditangkap setelah beraksi di sejumlah wilayah di Riau. Aksi itu terendus setelah salah satu korban, B (59) melapor ke polisi.
"Permainan mereka ini sudah kami intai di Pekanbaru. Lalu setelah beraksi di Sumbar mereka ke Pekanbaru, mau beraksi juga di sini dan kita tangkap," kata Berry.
Dalam aksinya, komplotan hipnotis bahkan bertukar-tukar pemain. Termasuk untuk Ari Wijaya, pelaku ditangkap setelah beraksi di Sumatera Barat.
" Mereka beraksi pindah-pindah dan selalu ganti pemain. Komplotan ini ada banyak saat bermain dan AW ini main di Sumbar, makanya ditahan di sana. Lalu tiga pelaku lain bermain di Riau," katanya.
Hasil pemeriksaan, pelaku Melia Marwati berperan membujuk korban. Ia mengajak korban kenalan dan komunikasi sebelum akhirnya dilanjutkan pelaku lain.
Setelah korban terbuai, para pelaku mulai menggasak seluruh uang dengan modal penukaran uang dollar. Belakangan baru terungkap uang tersebut adalah mainan.
Tak tanggung-tanggung, nilai kerugian dari para korban tercatat mencapai Rp 2 miliar. Kerugian itu berasal dari korban di wilayah Riau, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Bali dan pulau Jawa.