Hariangaruda.com | Dumai – Pada Jumat (12/1/24) Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, menciptakan momen mengharukan dalam kunjungan kerja di Dumai, saat bertemu seorang warga nenek Mariah(69) di Kecamatan Dumai Barat, Dumai, Didampingi oleh Ketua Bhayakari, Ny Nindya Iqbal, dan Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktaviaton, Irjen Iqbal mengunjungi seorang nenek yang sedang mengalami sakit.
Dalam kunjungannya, Irjen Iqbal menyempatkan diri untuk berbicara dengan nenek yang tengah merasakan derita penyakit. Si nenek, yang sudah lama mengidap penyakit paru-paru dan tidak dapat berdiri sendiri, nenek Mariah (69) terharu dan tidak dapat membendung air matanya mendapat kunjungan mendadak dari seorang jenderal bintang dua.
“Sudah berapa lama sakitnya, Bu?” tanya Irjen Iqbal dengan ramah
Momen tersebut penuh kehangatan, air mata si nenek menetes. Beruntung, anak perempuannya, Indah, turut mendampingi dan berdiri di sampingnya. Irjen Iqbal, dengan tulus, menyemangati dan mendoakan kesembuhan bagi si nenek.
“Kami dari kepolisian hadir di sini hanya untuk menyapa dan memberikan dukungan. Semoga cepat sembuh ya, Bu,” ucap Irjen Iqbal dengan penuh kebaikan hati.
Setelah berbincang dengan si nenek, Irjen Iqbal menyerahkan sebuah boks plastik berisikan paket sembako. Bantuan langsung diserahkan kepada anak perempuannya sebagai bentuk kepedulian dan dukungan dari Kapolda Riau.
“Ini ada sedikit oleh-oleh dari saya. Kami, sebagai polisi, datang dari Pekanbaru hanya untuk menyapa dan memberikan dukungan kepada ibu-ibu di sini. Semoga segera cepat sembuh ya, Bu,” tambahnya.
Diketahui bahwa Nenek Aminah(69) sudah lama mengidap penyakit paru-paru dan tidak bisa berdiri ia tinggal bersama suaminya yang bekerja serabutan, sementara 3 org anak nenek Aminah juga tidak memiliki pekerjaan tetap, hingga membuat momen ini makin haru.
Sebelumnya, Kapolda Riau juga menjalani aktivitas sosial lainnya dengan menyusuri sungai di Dumai bersama rombongan. Selama kegiatan tersebut, Irjen Iqbal turut memberikan sembako kepada masyarakat yang berada di perairan, menciptakan momen kebaikan di tengah-tengah tantangan banjir yang dihadapi oleh warga Dumai.