Home Dumai Riau Nasional Politik Gosip Kriminal Musik Teknologi Edukasi Kesehatan Olahraga Kuliner Wisata Iklan
pekanbaru

Tangani Bencana, BNPB Bantu Dana DSB ke Pemprov dan Rp250 Juta Daerah Banjir di Riau

pukul


 


Hariangaruda.com | Pekanbaru - Guna mempercepat penanganan bencana, Pemerintah pusat, melalui Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB), memberikan anggaran siap pakai kepada Kabupaten Kota, yang telah menetapkan status siaga darurat banjir. BNPB akan menyerahkan anggaran sebesar Rp250 juta untuk masing-masing daerah dan bantuan operasional dana siap pakai (DSP) kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sebesar Rp350 juta.

Pemberian anggaran itu, disampaikan oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, usai meninjau langsung kondisi banjir yang masih melanda di 10 Kabupaten Kota di Provinsi Riau, pada Kamis (18/1/2024) kemarin.

Ia menyebutkan bagi daerah yang terdampak banjir Pemerintah pusat juga menyerahkan bantuan berupa anggaran penanganan banjir selama tanggap darurat.

"Masing-masing daerah terdampak banjir mendapat anggaran sebesar Rp250 juta, Provinsi Rp350 juta, Korem dan Polda Rp250 juta. Selain itu Pemerintah juga menyiapkan logistik berupa tenda, genset, perahu karet, dan keperluan lainnya untuk mempercepat penanganan banjir," ujar Letjen TNI Suharyanto.

Suharyanto menyebutkan, selain penambangan banjir dengan memberikan bantuan anggaran, bantuan bahan dadar bagi masyarakat dan logistik. Pemerintah juga akan mengurangi potensi bencana akibat curah hujan tinggi.

BNPB bersama instansi, dan lembaga terkait lainnya terus berupaya melakukan operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC), guna mengurangi intensitas hujan di suatu wilayah dengan cara mendistribusikan curah hujan di tempat lain sehingga tidak terfokus di satu wilayah saja.

"Memang ini siklus hujannya 20 tahun besar, dan ini bisa diperkecil dengan modifikasi cuaca. Karena yang meluap ini sungai dan danau yang debitnya tinggi. Air uni juga tidak hanya dari Provinsi Riau tapi juga dari Provinsi Sumatera Barat," jelasnya.

Serahkan Dana DSP 350 Juta ke Pemprov Riau

Terkait itu, Kepala BNPB mengadakan rapat bersama Pemprov Riau, Pemerintah Kabupaten Kota dan Forkopimda dalam menangani permasalahan banjir yang terjadi dalam siklus besar 20 tahun terakhir ini.

BNPB memberikan bantuan operasional dana siap pakai (DSP) kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sebesar Rp350 juta. Dana tersebut bertujuan untuk penanganan bencana banjir.

Bantuan DSP itu, diserahkan oleh Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edy Afrizal.

Dana SDP itu, diserahkan secara simbolis usai menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Penanganan Darurat Bencana Banjir di Provinsi  Riau, berlangsung di Gedung Daerah Balai Serindit, Jumat (19/1/2024).

Tidak hanyak Pemprov Riau, BNPB juga memberikan bantuan operasional DSP kepada Korem 031/WB sebesar Rp250 juta dan Kepolisian Daerah Riau sebesar Rp250 juta.

Letjen TNI Suharyanto berharap, dengan bantuan DSP tersebut dapat membantu Provinsi Riau dalam menangani bencana banjir, dan juga berharap banjir di Riau segera surut.

"Kami menyerahkan bantuan operasional DSP kepada Pemprov Riau sebesar Rp350 juta. Semoga bisa membantu dalam penanganan bencana banjir di Riau," harapnya.

Tidak hanya itu, Letjen TNI Suharyanto mengatakan, bahwa pihaknya juga memberikan dukungan logistik untuk Pemprov Riau, di antaranya matras berjumlah 500 lembar, selimut 500 lembar, hygiene kit 500 paket, tenda pengungsi 2 unit, dan perahu polyetilen kapasitas 8 orang dan mesin 2 unit.

Masih kata Letjen TNI Suharyanto, bahwa 10 kabupaten/kota di Riau yang terdampak banjir juga mendapatkan bantuan DSP dari BNPB, masing-masing mendapatkan Rp250 juta.

"10 daerah ini yaitu Kota Pekanbaru, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Pelalawan, Kampar, Kuansing, Bengkalis, dan Kepulauan Meranti," pungkasnya.

Sementara itu, BNPB juga menyiapkan logistik untuk daerah terdampak banjir, berupa paket sembako, makanan siap saji, terpal/matras, selimut, hygiene kit, sabun cair, tenda pengungsi, tenda keluarga, genset, perahu polyetilen dan mesin, pompa alcon, serta tower lamp.