Hariangaruda.com | Dumai – Baru-baru ini masyarakat Kota Dumai diresahkan dengan susahnya mendapatkan Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kg bersubsidi. Tak hanya dijumpai dilapangan, keluh kesah warga juga ditemui di media sosial.
Salah satu warga Kampung Baru, Kelurahan Teluk Binjai, Kota Dumai, mengakui telah 3 minggu merasakan sulitnya mendapatkan gas tabung melon tersebut.
“Ada 3 pangkalan Gas disini, semua pangkalan mengatakan gas belom masuk,” kata Widya, kepada awak media ini, Jumat (2/2).
Widya juga berusaha mencari dan menanyakan pangkalan di seputaran Kota Dumai untuk mendapatkan gas bersubsidi itu, akan tetapi gas melon itu tak kunjung didapatkannya.
Sementara itu, salah satu pangkalan gas yang ada di Kota Dumai saat dikonfirmasi mengatakan dalam sepekan terakhir diakuinya gas ukuran 3 Kg jarang masuk.
Terkait alasan, pemuda yang tak mau disebutkan namanya itu enggan memberikan penjelasan secara detailnya.
“Maaf bang, saya gak mau berkomentar banyak, kalau gas 3 Kg masuk bakal kami infokan ke warga sekitar yang selalu menjadi pelanggan kami,” ungkapnya.
Dalam pantauan, keluh kesah kelangkaan gas 3 Kg di kota yang berdampingan dengan kilang Pertamina juga ditemukan di sosial media seperti Facebook.
Di media sosial itu, tak hanya meminta bantuan informasi yang berjualan gas namun juga mencari info penyebab dari kelangkaan gas yang terjadi di Kota Dumai.
“Ok..gas ..ok gas…ada apa dengan mu Gas 3Kg…. sampai kosong”
“Tolong info yang jual gas isi ulang 3 Kg mak”
“Dimana cari gas 3 Kg, susah kali cari yang jual, info dong”
Hingga artikel ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari Pertamina maupun Pemerintah setempat terkait kelangkaan LPG 3 Kg di Kota Dumai.