Mediasindonews.com I Pekanbaru – Mulai tahun ini Pemprov Riau akan memberikan bantuan biaya pendidikan gratis bagi anak-anak SMA/SMK di Riau yang mendaftar melalui jalur Afirmasi Bosda. Para orangtua tidak perlu lagi khawatir soal biaya anak-anak sekolah di SMA/SMK swasta.
Hal itu ditegaskan Plt Kadisdik Riau, Roni Rakhmat menjawab pertanyaan media, Rabu (27/6/2024), di kantornya.
“Para orangtua tidak perlu lagi khawatir akan biaya pendidikan menyekolahkan anaknya di SMA dan SMK swasta tahun 2024 ini. Karena Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto sudah mengeluarkan kebijakan berupa Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 2 Tahun 2024, tentang Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) Afirmasi,” kata Roni.
Dijelaskan Plt Kadisdik Riau, kebijakan tersebut dibuat sebagai upaya Pemprov Riau mengakomodir calon siswa yang tidak tertampung di SMA/SMK Negeri pada PPDB tahun 2024.
Sedikitnya ada 2.438 orang calon siswa bisa diterima melalui jalur Afirmasi Bosda Riau ini. Pemprov Riau telah menyiapkan anggaran lebih kurang Rp 3,9 miliar untuk biaya sekolah calon siswa gratis sampai tamat.
“Jadi anak-anak tetap bisa bersekolah yang tidak tertampung di sekolah negeri. Karena daya tampung sekolah negeri juga terbatas. Selain itu, kita juga ingin sekolah swasta bisa tumbuh dan berkembang,” kata Roni lagi.
Roni juga menyampaikan, kebijakan tersebut dilakukan agar para calon siswa yang tidak tertampung di SMA/SMK negeri masih bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA/SMK yang dibiayai oleh Pemprov Riau sampai tamat alias gratis tanpa pungutan biaya apapun.
Untuk jadwal penerimaan calon PPDB SMA/SMK Swasta jalur Afirmasi Bosda Riau ini dibuka sehari setelah PPDB SMA/SMK Negeri diumumkan.
“Kalau Pengumuman PPDB SMA/SMK Negeri Riau itu tanggal 1 Juli 2024, maka setelah itu tanggal 2 sampai 5 Juli 2024 kita buka jalur Afirmasi Bosda PPDB SMA/SMK swasta. Karena saat ini sampai 29 Juni 2024, kita masih melakukan pendaftaran PPDB SMA/SMK Negeri Riau,” tambahnya.
Untuk diketahui, daya tampung SMA/SMK negeri di Riau hanya sebanyak 92.965 siswa atau 76,53 persen dari tamatan SMP sederajat sebanyak 121.475 siswa.