Hariangaruda.com I Teluk Kuantan - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), memprediksi 1.000 ton sampah akan menumpuk di Kota Teluk Kuantan, selama helat pacu jalur even nasional tepian Narosa 21 - 25 Agustus 2024 mendatang.
Akan tetapi, Kepala Dinas DLHK Kabupaten Kuansing, Deflides Gusni telah memiliki solusi untuk mengantisipasi penumpukan sampah tersebut. Hal ini disampaikan langsung oleh Deflides kepada Pekanbaru MX (Group Klikmx.com), Selasa (6/8/2024).
Menurut mantan Camat Singingi ini, bukan tanpa alasan pihaknya memprediksi penumpukan sampah itu. Itu sudah diperhitungkan dengan pengalaman di tahun yang lalu.
Satu orang pengunjung, jelas Deflides diperhitungkan akan menghasilkan sampah sebanyak 0,4 kilogram sehari, dikali jumlah pengunjung yang akan ditaksir sebanyak 500 ribu orang per hari dan kali selama 5 hari helat pacu jalur. Tentu sampah akan menumpuk lebih kurang sebanyak 1.000 ton.
Untuk itu, lanjut Deflides segala persiapan sudah disiagakan, mulai dari armada seperti 8 unit dump truck, 3 unit mobil L300, 9 unit kendaraan bak roda tiga serta 250 tong sampah sudah disiagakan.
Tidak hanya armada, untuk Sumber Daya Manusia (SDM) juga sudah dipersiapkan, Deflides mengklaim sudah menyiagakan 300 orang tenaga kebersihan. Di mana tenaga kebersihan ini sudah bersedia bekerja 3 sampai 4 shift selama pacu jalur.
Bahkan pihak DLHK juga mendapat bantuan dari beberapa komunitas pecinta lingkungan untuk membantu membersihkan sampah di bantaran Sungai Kuantan selama helat pacu jalur. Juga bantuan dari anak-anak sekolah yang sudah bersedia bergotong-royong membersihkan sampah di berbagai titik di tanggal 26 Agustus mendatang.
Meski memiliki armada dan SDM yang siap untuk diterjunkan, pihaknya juga dibantu oleh media, seperti media massa, radio dan medsos untuk mengimbau masyarakat dan pemilik tribun agar dapat mengikuti gerakan minim sampah demi kebersihan bersama.
''Intinya, kita targetkan usai helat pacu jalur atau tepat tanggal 27 Agustus nanti, Kota Teluk Kuantan akan minim sampah. Normal seperti hari biasa,'' pungkas Deflides dengan penuh keyakinan.