Hariangaruda.com I Teluk Kuantan - Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Suhardiman Amby mengungkapkan, sejak 3 tahun terakhir, sudah 3.000 unit pompa air diberikan kepada para petani.
Oleh karenanya ia berharap, para petani untuk lebih giat untuk berproduksi agar target menjadi Kuansing lumbung beras Riau bisa tercapai.
Kepada Pekanbaru MX beberapa waktu lalu, Suhardiman menyebut, 3.000 pompa air itu, berasal dari anggaran pusat. Dan ke depan, Kuansing masih akan menerima bantuan pompa air ini.
''Sudah 3.000 unit yang sudah diserahkan dalam 3 tahun terakhir ini. Ke depan kita masih dapat bantuan lagi,'' ujarnya.
Namun Suhardiman juga mewanti-wanti agar pompa air yang sudah diberikan untuk digunakan sebaik-baiknya. Karena ia mendengar ada oknum-oknum yang menyalahgunakan pompa air itu untuk keperluan lain seperti dompeng.
''Ya mesti digunakan sebaik-baiknya buat pengairan sawah. Ada info katanya ada oknum mempergunakan pompa air itu untuk dompeng. Itu tidak baik, kita imbau jangan seperti itu,'' tegas mantan Anggota DPRD Riau ini.
Untuk diketahui, sebagian atau separuh kecamatan seperti Gunung Toar, Hulu Kuantan, Benai, Kuantan Hilir Seberang, dan Kecamatan Kuantan Mudik sudah surplus beras.
Untuk itu, Suhardiman Amby pun mendorong kemandirian ketahanan pangan lokal dengan berbagai program.
Ia mengatakan, Pemkab Kuansing akan terus melanjutkan program bantuan pupuk hingga alat pertanian.
Ia juga mengimbau para petani untuk menerapkan sistem mina padi, di mana petani dapat melakukan budidaya ikan di sawah garapan.
Keuntungan dari mina padi ini, menurut Suhardiman dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
Suhardiman Amby pun berani memasang target, jika seluruh program pertanian ini berjalan baik. Kabupaten Kuansing dalam 2 tahun ke depan bisa menjadi lumbungnya beras untuk Provinsi Riau.