Home Dumai Riau Nasional Politik Gosip Kriminal Musik Teknologi Edukasi Kesehatan Olahraga Kuliner Wisata Iklan
dumai

Hadir di Dua Lokasi Kampanye, Bukti Zul As Dukung Penuh Ferdiansyah – Soeparto

pukul


 


Hariangaruda.com I Dumai – Wali Kota Dumai dua periode (2004 – 2009 dan 2014 – 2019) H Zulkifli As memberikan dukungan penuh kepada calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai periode 2025-2030 Ferdiansyah dan Soeparto pada Pilkada Kota Dumai .


Terbukti dengan kehadirannya pada kampanye dialogis paslon dengan singkatan FATONAH (Ferdiansyah – Soeparto Amanah) pada Kamis (10/10/2024) malam.


Masing-masing di Jalan Tenaga RT 06 Kelurahan Dumai Kota yang dihadiri Calon Wali Kota Dumai Ferdiansyah dan di Jalan Gunung Merbabu RT 01 Kelurahan Bumiayu Kecamatan Dumai Selatan.


Awalnya Zul As Hadir di Jalan Tenaga. Pada kampanye yang menghadirkan jurkam Sekretaris DPC PPP Dumai Budi Adrian Saputra, Zul As menyapa warga dan ikut meneriakkan yel-yel Pilih Ferdiansyah – Soeparto – coblos nomor 2.


Satu jam di Jalan Tenaga, Zul As meluncur ke lokasi kampanye Ferdiansyah – Soeparto di Bumiayu dengan jurkam mantan sekretaris DPC Partai Demokrat Hariadi dan mantan Ketua Ikrohil Dumai Hendri Sandra.


Meski hadir di dua lokasi kampanye, Zul As tidak menyampaikan orasi. Ia hanya hadir dan menyapa warga yang hadir. Ia pun tampak semangat ketika bersama warga meneriakkan yel-yel bagi pasangan yang terkenal dermawan dan berjiwa sosial tinggi.


Pada kampanye di Kelurahan Dumai Kota, Ferdiansyah menyampaikan visi misi jika kelak Ferdiansyah dan Soeparto terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai. Sejumlah program aksi akan dilaksanakan untuk mensejahterakan masyarakat.


“Saya dan Pak De Parto ingin Warga Dumai terjamin makan nya, terjamin pendidikan anak-anaknya, terjamin kesehatannya dan terjamin penghasilannya. APBD Dumai yang lebih dari 2,3 Triliun harus bisa mensejahterakan masyarakat,” kata Ferdi.


Di Bumi Ayu, Soeparto pun menyampaikan hal sama. Jika terpilih ia memastikan tidak akan ada lagi warga yang kelaparan dan tidak ada anak-anak yang terkendala sekolahnya karena orang tuanya tak bisa membelikan baju seragam.


“Anak yatim, fakir miskin dan mereka yang cacat tetap kami pastikan terjamin makan dan pendidikannya. Kami akan berikan insentif untuk mereka. Dan kami yakin mereka yang mampu tidak akan cemburu jika kami melaksanakan program ini,” kata Mbah Parto, sapaan Soeparto.