Home Dumai Riau Nasional Politik Gosip Kriminal Musik Teknologi Edukasi Kesehatan Olahraga Kuliner Wisata Iklan
dumai

Harapan Warga Senepis Pupus, 'Terbuai' Janji Wali Kota

pukul


 


Hariangaruda.com I Dumai - Warga Desa Senepis kelurahan Batu Teritip kecamatan Sungai Sembilan mengaku kecewa dengan Walikota Dumai Paisal Skm Mars, pasalnya. Walikota Dumai Paisal Skm Mars disinyalir pernah berjanji untuk  membantu membangun sekolah SMP dan SD didesa Senepis yang saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.


Demikian ungkap Mansyur, salah seorang tokoh masyarakat desa Senepis Selasa (09-10) .


Dijelaskan Mansyur, dirinya dan beberapa tokoh masyarakat desa Senepis beberapa waktu lalu pernah bertatap muka langsung dengan Walikota Dumai, Paisal SKM mars di kediamannya.


"Kami selalu komunikasi dengan pak Wali dengan harapan agar Sekolah SD SMP desa kami bisa di bangun .karena kondisinya sangat memprihatinkan," ungkapnya


Dalam setiap pertemuan, dirinya mengaku selalu berharap dan  memohon agar Pemerintah membangun sekolah di Senepis, karena kondisi sekolah saat ini jauh dari kata layak.


Setiap ada kesempatan bertemu atau via selular, respon Walikota sangat antusias bahkan Walikota memberikan harapan jika persoalan pendidikan harus dibantu," paparnya sembari meminta kepada warga agar segera dibuatkan surat hibah tanah


Dilanjutkan Mansyur lagi, apa yang menjadi syarat untuk membangun sekolah sudah dipenuhi warga bahkan surat hibah yang diminta Walikota sudah disiapkan. Sayangnya janji Walikota untuk membangun sekolah tak pernah diwujudkan.


Bahkan warga telah bolak balik meminta penjelasan dengan pihak Dinas Pendidikan namun tidak ada jawaban yang pasti.


"Sesuai petunjuk Walikota kami diarahkan kordinasi dengan Dinas Pendidikan, sayang pihak Dinas Pendidikan tidak bisa memutuskan " Nanti kita kordinasi dulu bg dengan buk Kadis dan Pak Wali. Itulah jawaban yang kami dapat," ungkap Mansyur.


Dirinya mengaku sudah mencoba menghubungi Walikota Dumai melalui telepon selularnya bahkan Walikota berjanji akan menyiapkan waktu bertemu dengan warga. "Janji bertemu sudah sering kami dapat, namun sampai saat ini tak pernah terwujud," ungkapnya kesal.