Hariangaruda.com I Dumai - Kota Dumai mengalami banjir akibat pasang rob yang menggenangi empat kecamatan: Dumai Timur, Dumai Kota, Dumai Barat, dan Sungai Sembilan. Pjs Wali Kota Dumai, T.R. Fahsul Falah, mengirimkan laporan resmi mengenai kondisi ini kepada Pj. Gubernur Riau.
Dalam laporannya, TR Fahsul Falah menyampaikan bahwa pada dini hari, tepatnya pukul 00.00 WIB, tinggi air di titik terendah tercatat mencapai 0,3 meter. Kondisi ini semakin memburuk ketika pada pukul 06.58 WIB, ketinggian air pasang mencapai 3,3 meter. Meskipun air surut menjadi 0,6 meter pada siang hari, sore harinya ketinggian air kembali meningkat menjadi 3,6 meter.
Wilayah-wilayah yang terkena dampak parah meliputi berbagai jalan utama. Di Kecamatan Dumai Timur, jalan-jalan seperti Jl. Sei Masang, Jl. Hang Tuah, dan Jl. Jend. Sudirman Laut terendam air. Di Dumai Kota, kawasan seperti Jl. Pattimura dan Jl. Kamboja juga mengalami genangan yang signifikan. Sementara itu, di Dumai Barat dan Sungai Sembilan, sejumlah jalan lainnya turut terendam.
Saat ini, warga yang terdampak banjir telah berupaya mengamankan barang-barang berharga, dan sebagian dari mereka terpantau mengungsi ke rumah kerabat yang tidak terkena banjir. TR Fahsul Falah menambahkan bahwa meskipun situasi ini mengganggu aktivitas masyarakat, hingga saat ini tidak ada laporan mengenai kerugian material yang signifikan atau korban jiwa.
“Pasang rob ini sudah terjadi dua kali dalam sebulan. Kami akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan bantuan kepada warga yang terkena dampak,” ungkap TR Fahsul Falah kepada awak media, Pada Sabtu (19/10/2024) sore.
TR Fahsul Falah juga menginformasikan bahwa kondisi air saat pasang rob dimulai pada 17 Oktober 2024 dan diperkirakan akan stabil pada 21 Oktober 2024.
Laporan ini disampaikan sebagai bentuk tanggung jawab dan untuk mendapatkan arahan lebih lanjut dari Pj. Gubernur Riau.