Hariangaruda.com I Dumai — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dumai telah menetapkan agenda debat kandidat calon Walikota dan wakil wali kota Pilkada 27 November 2024.
Debat akan dilaksanakan sebanyak dua kali pada November mendatang. Dengan menghadirkan panelis dari beberapa akademisi. Untuk simpatisan yang boleh masuk ke lokasi acara dibatasi hanya 70 orang.
Demikian disampaikan Anggota KPU Dumai Yolanda Oktora Effendi, Rabu (23/10) disela sela menerima kedatangan surat suara Pilwako dan Pilgubri di Gudang KPU Jalan Abdul Rabkan, Bukit Timah, Dumai Selatan didampingi Syafrizal anggota KPU.
Debat pertama akan dilaksanakan pada 1 November 2024 bertempat di The Zuri Hotel sedangkan debat ke dua pada 21 November.
Pada debat tersebut, simpatisan dilarang membawa atribut partai dan Pilkada. “Jumlahnya 70 orang dan yang masuk hanya mereka yang memiliki id card yang dikeluarkan oleh KPU Kota Dumai, ” katanya.
Kata Yolanda lagi, sejauh ini persiapan sudah mencapai 80% dan untuk panelis berasal dari akademisi dari LAM Riau dan juga ada dari profesional.
Untuk tema nya masih dirahasiakan namun yang pasti tentang komitmen kepala daerah membangun Kota Dumai.
Debat kandidat calon walikota merupakan momen penting dalam proses demokrasi. Melalui debat kandidat masing-masing calon kepala daerah Dumai akan memaparkan visi dan misinya.
Pilkada Dumai diikuti tiga Paslon, yakni, Eddy A Mohd Yatim dan Almainis nomor urut 1. Kemudian Pasangan Ferdiansyah dan Soeparto nomor urut 2 dan pasangan Paisal dan Sugiyarto nomor 3.
Untuk surat suara, kata Yolanda melanjutkan telah tiba di gudang KPU sebanyak 124 box surat suara Pilkada Dumai dan 123 box surat suara Pilgubri.
Dan untuk proses selanjutnya akan dilakukan pelipatan dalam waktu dekat dengan melibatkan masyarakat dengan pengawasan ketat aparat kepolisian dan Bawaslu.