Hariangaruda.com I Pekanbaru - Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru mengumumkan hasil verifikasi administrasi berkas lamaran peserta seleksi, Kamis (7/11/2024).
Dalam daftar yang diunggah oleh BKPSDM Kota Pekanbaru menyebutkan ada 13 ASN yang lulus administrasi di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru, 18 ASN lulus di Dinas Pertanahan dan 7 ASN lulus di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Pekanbaru.
Diantara nama- nama ASN yang lulus administrasi seleksi jabatan tinggi pratama, ada satu nama yang menarik perhatian sejumlah pihak di kota Pekanbaru, yakni Rizal, MA, M.IP. Pria kelahiran 12 Maret 1973 ini merupakan salah seorang pejabat Pemko yang baru saja dilantik kembali oleh Penjabat Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa.
Rizal sempat 1 Tahun 8 Bulan di-nonjobkan oleh Pj Walikota sebelumnya, Muflihun. Namun karena kebijakan Muflihun itu dinilai merupakan kebijakan yang maladministrasi, akhirnya kebijakan itu dibatalkan oleh Kemendagri dan ia dikembalikan ke jabatan semula sebagai Kepala Bidang Perkebunan di Dinas Pertanian Kota Pekanbaru.
Sosok Rizal dikenal sebagai ASN yang memiliki integritas dan totalitas dalam menjalankan amanah yang diberikan kepadanya. Beberapa jabatan yang pernah disandangnya antara lain sebagai Kasubag Humas, Kasubag Sosial di Bagian Administrasi Kesra Setdako Pekanbaru.
Kepiawaiannya berhubungan dengan insan pers selama menjabat sebagai Kasubag Humas membuat ia dipercaya menjadi Kabag Humas semasa Walikota dijabat Firdaus MT.
"Pengalaman menjadi Kabag Humas merupakan pengalaman yang sangat berkesan bagi saya karena dituntut untuk mampu menjaga hubungan baik dengan media. Hal ini membuat saya belajar banyak hal agar memahami persoalan di pemerintahan," saat berbincang melalui telepon seluler, Kamis (7/11//2024).
Pengalaman kerjanya semakin terasah ketika ia diamanahkan jabatan sebagai Kabag Persidangan dan Perundang-undangan di Sekretariat DPRD Riau.
"Bertugas di lingkungan Sekretariat DPRD juga menuntut saya belajar lagi mengenai politik dan regulasi karena sering berhubungan dengan para anggota dewan. Saya juga jadi banyak mempelajari Ranperda yang dibahas di DPRD sehingga semakin memperkaya wawasan saya," ujar lulusan S-2 Magister Pemerintahan di UIR.
Pria yang juga aktif sebagai pengurus di Dewan Masjid Indonesia Kota Pekanbaru ini juga sempat dua tahun 10 bulan bertugas sebagai Kabag Organisasi Setdako Pekanbaru.
"Pengalaman di tempat yang beragam selama meniti karir sebagai ASN merupakan pengalaman yang sangat berharga karena saya dapat memahami berbagai permasalahan dari sudut pandang yang multi dimensi," tuturnya.
Hal inilah yang membuat pria yang telah memperoleh Penghargaan Satyalancana Karya Satya 20 tahun ini percaya diri untuk mengikuti seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemko Pekanbaru. Rizal memilih ikut seleksi untuk jabatan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru.
Pilihannya untuk mengikuti seleksi pada posisi itu tidak terlepas dari keinginannya untuk memperbaiki masalah lingkungan, kebersihan dan pengelolaan persampahan di Kota Pekanbaru.
Rizal mengaku dirinya selama ini banyak berdiskusi dengan kalangan tokoh masyarakat dan akademisi dalam persoalan lingkungan dan pengelolaan sampah ini.
"Saya sudah menyusun kerangka kerja di bidang lingkungan dan pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru yang nantinya akan saya sampaikan saat menjalani fit and proper test," ujar ayah tiga anak ini.
Rizal meyakini bahwa upaya membawa Kota Pekanbaru kembali pada predikat kota yang bersih dan meraih piala Adipura bukan sesuatu yang sulit untuk dilakukan. Sepanjang ada komitmen bersama dari semua pihak, strategi yang tepat, konsistensi menjalankan kebijakan yang ditetapkan serta pengawasan yang baik, upaya mewujudkan kota Pekanbaru yang bersih, asri, dan indah akan dapat diwujudkan.