Hariangaruda.com I Pekanbaru - Apakah Musda Golkar Riau yang menjadi akhir jabatan Syamsuar akan menjadi awal bagi Parisman Ihwan sebagai Ketua Golkar Riau yang baru?
Kabarnya Musda Golkar Riau akan digelar pada 15 Januari 2025.
Masa kepengurusan DPD I Partai Golkar Riau periode 2019-2024 yang dipimpin oleh Syamsuar segera berakhir.
Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Riau akan digelar pada 15 Januari 2024 mendatang.
Namun sampai saat ini belum satupun pengurus dan kader yang berwenang bersedia untuk memberikan keterangan soal jadwal Musda tersebut.
Informasi dari internal kader Partai Golkar, pelaksanaan Musda ini memang diagendakan pada 15 Januari 2024 mendatang, dengan salahsatu agenda pergantian ketua DPD Golkar.
Sebagaimana diketahui ketua DPD Golkar Riau saat ini Syamsuar sudah menyatakan diri tidak akan ikut bertarung lagi di Musda tersebut.
Menurut informasi dari internal Golkar juga menyatakan saat ini suara DPD II Golkar sudah mulai mengerucut pada nama Parisman Ihwan atau yang biasa dikenal Iwan Fatah, calon yang didukung Syamsuar.
Seluruh ketua DPD II Golkar Kabupaten dan Kota di Riau sudah bulat memberikan dukungan kepada Parisman Ihwan.
Begitu juga kabar beredar, Iwan Fatah sudah menemui Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia untuk menyatakan kesiapan maju di Musda Golkar Riau.
Pergerakan Iwan Fatah juga memang sudah terlihat dalam keseriusannya maju sebagai calon Ketua Golkar Riau, hal ini juga dari informasi para ketua DPD II Golkar Kabupaten dan Kota yang sudah menyatakan dukungan pada wakil ketua DPRD Riau itu.
Saat dikonfirmasi jadwal Musda tersebut, belum satupun kader dan pengurus Golkar Riau bersedia memberikan keterangan.
Mulai dari Sekretaris Bappilu Sumbagut DPP Partai Golkar Karmila Sari, kemudian Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Bappilu Golkar Riau Ikhsan juga tidak mau memberikan komentar.
"Belum ada agendanya Musda, yang jelas tidak ada dipercepat dan tidak ada Musdalub," ujar Parisman Ihwan.
Syamsuar Cawe-cawe
Berhembus juga kabar Syamsuar melakukan cawe-cawe ajakan mendukung Parisman Ihwan menjadi Ketua Golkar Riau.
Ketua DPD Golkar Riau Syamsuar, melakukan upaya cawe-cawe ke pengurus DPD II Golkar Kabupaten dan Kota di Riau, untuk mendukung calon ketua Golkar pengganti dirinya pada Musyawarah Daerah (Musda) nanti.
Berdasarkan informasi yang diperoleh tribunpekanbaru.com dari kalangan pengurus DPD I Golkar Riau, langkah ini dilakukan Syamsuar untuk memuluskan jalan bagi jagoannya di Musda.
Jagoan Syamsuar menurut informasi dari narasumber yang meminta namanya dirahasikan tersebut adalah Parisman Ihwan yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Riau.
Para ketua DPD II Golkar Kabupaten dan Kota di Riau sudah dikomunikasikan Syamsuar untuk bulat satu suara mendukung Parisman Ihwan.
Informasi dari pengurus DPD II Golkar juga tidak membantah adanya langkah dari Syamsuar dan Parisman Ihwan tersebut.
"Pak Syamsuar mengarahkan untuk mendukung Parisman Ihwan menjadi ketua, ini sudah diintruksikan ke Pengurus Kabupaten dan Kota," ujar seorang pengurus Golkar Provinsi Riau meminta namanya dirahasiakan.
Sebelumnya saat dikonfirmasi kepada Parisman Ihwan soal Golkar Riau, pria yang akrab dikenal Iwan Fatah ini memilih tidak mau berkomentar.
Hal senada juga kubu Syamsuar belum mau memberikan keterangan sejauh ini soal pergantian pengurus baru di tubuh Golkar Riau.
Terakhir Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Bappilu Golkar Riau Ikhsan hanya menegaskan jika Syamsuar tidak punya ambisi lagi jadi ketua Golkar Riau
Selain Parisman Ihwan yang mendapatkan dukungan dari Syamsuar, nama lain yang muncul juga adalah Karmila Sari yang saat ini duduk sebagai anggota DPR RI dan SF Hariyanto sebagai Wakil Gubernur Riau terpilih.
Parisman Ihwan menyatakan siap untuk bertarung menjadi Ketua Golkar Riau, pada pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Riau pada awal tahun 2025 mendatang.
Kesiapan Parisman Ihwan dinyatakan ya saat dikonfirmasi Senin (30/12/2024).
Menurutnya bila didukung para pemilik suara dalam Musda Golkar Riau, yakni para ketua DPD II Golkar Kabupaten dan Kota maka dirinya siap bertarung.
"Kalau mendapatkan dukungan dan didorong maju oleh pemilik suara maka akan maju, kita ini petarung," ujar Parisman Ihwan sapaan akrabnya.
Parisman Ihwan juga menyampaikan soal suara harus ditanyakan kepada pemilik suara, apakah mereka sudah mendukung Parisman Ihwan, sebagaimana isu yang beredar.
"Tanyakan kepada pemilik suara, apakah mereka mendukung Iwan Fatah," ujar Parisman Ihwan.
