Hariangaruda.com I Pekanbaru – Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Provinsi Riau menjalin kerja sama dengan Universitas Lancang Kuning (Unilak) untuk mempermudah pekerja dalam menempuh pendidikan tinggi. Melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Type A, pekerja yang memenuhi syarat dapat menyelesaikan pendidikan S1 dalam dua tahun dan S2 dalam satu tahun.
Ketua SPSI Riau, Nursal, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum SPSI Pusat, menjelaskan bahwa program ini ditujukan bagi pekerja yang memiliki pengalaman kerja relevan dengan jurusan yang akan diambil.
"Calon mahasiswa wajib menunjukkan berkas dan surat-surat pendukung, seperti sertifikat, sebagai bukti penguasaan di bidang pekerjaannya," ujar Nursal kepada GoRiau.com, Kamis (13/2/2025).
Sebelum mengikuti psikotes yang dilakukan pihak Unilak, SPSI Riau akan lebih dulu memeriksa kelengkapan berkas pendaftar. Keunggulan lain dari program ini adalah biaya kuliah yang lebih terjangkau dibandingkan jalur reguler, sesuai kesepakatan dengan Unilak di setiap semester.
Pendaftaran program ini akan ditutup pada 14 Februari 2025, yang juga menjadi batas akhir pengumpulan berkas persyaratan. Bagi peserta yang lolos, beban studi untuk S1 berkisar antara 60–80 SKS, sedangkan S2 hanya 36 SKS.
"Diharapkan para pekerja yang ingin melanjutkan pendidikan dapat memanfaatkan kesempatan ini. Program ini dirancang untuk membantu mereka memperoleh gelar akademik tanpa mengganggu pekerjaan," tutup Nursal.
