Hariangaruda.com I Pekanbaru - Gubernur Riau (gubri) Abdul Wahid dan Wakil Gubernur Riau (wagubri) SF Hariyanto melakukan kunjungan kerja ke Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Kamis (6/3/2025).
Dalam rapat tersebut dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Riau Edi Rusma Dinata dan jajaran, Asisten II Setdaprov Riau M Job Kurniawan, serta kepala biro.
Saat ini, Disdik Riau sudah menetapkan jadwal pelaksanaan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) tahun Pelajaran 2025-2026 yakni penetapan PMB pada tanggal 1 Juli 2025.
Saat rapat, Edi Rusma Dinata mejelaskan data siswa SMA, SMK, dan SLB Negeri di Provinsi Riau
"Data yang kita dapatkan bahwa saat ini jumlah murid Negeri/Swasta sebanyak 179.053 orang, yang terdiri dari murid SMA Negeri 153.914 orang dan murid SMA Swasta berjumlah 25.139 orang, sementara itu, jumlah murid SMK Negeri dan Swasta berjumlah 105.234 orang dan SLB berjumlah 3.748 orang," jelas Edi.
Untuk daya tampung SMK Swasta sebanyak 179 sekolah, SMK Negeri 139 sekolah, SMA Swasta 166 sekolah, SMA Negeri 321 sekolah.
Abdul Wahid menyampaikan, laporan data yang dipaparkan oleh Kepala Disdik Riau saat ini belum jelas, banyak pembahasan yang belum lengkap.
Ini yang saya lihat laporannya tidak jelas, banyak komponen-komponen yang belum lengkap dan dijelaskan, bagaimana kita mau berkualitas, kalau datanya saja tidak bisa kita baca," ujarnya, Kamis (6/3/2025).
Ia juga menyampaikan agar Disdik Riau bisa memperjelas data yang ada, seperti pemetaan daya tampung sekolah, gambaran Bosda dan permasalahan-permasalahan terhadap pendidikan di Provinsi Riau agar pemerintah bisa segera menyelesaikannya.
"Saya harap kepala dinas dan jajarannya bisa secepatnya menyelesaikan data ini, karena saya tidak ingin lama-lama didiamkan, karena ini sudah tugas Dinas Pendidikan untuk mengelola ribuan murid," tambah Wahid.
Sesuai dengan program yang akan dilaksanakan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Riau tersebut, tahun ini akan direalisasikan program penurunan angka putus sekolah, salah satunya memberikan baju seragam sekolah gratis untuk murid baru yang ingin masuk sekolah.
Sebab, masih ada pemungutan uang baju di tiap sekolah, itulah salah satu cara Gubernur dan Wakil Gubernur Riau meringankan biaya orang tua wali murid.
Tidak hanya itu, terkait makan bergizi gratis di Provinsi Riau masih minim. Ia meminta kepada Disdik Riau untuk menyediakan kantin-kantin umum menyediakan makan bergizi gratis dari Presiden RI Prabowo Subianto.
"Ada kepala sekolah yang menyewakan kantin, tapi tidak jelas uangnya ke mana. Kalau ada kapasitas sekolah dengan kantin yang bagus, mangapa tidak didorong membuat dapur umum. Saya harap Dinas Pendidikan bisa mengelola untuk menyediakan kantin-kantin umum untuk penyediaan makan bergizi gratis dari pemerintah," paparnya